ARSITEKTUR, MANUSIA dan LINGKUNGAN
Arsitektur adalah hasil dari dialog manusia dengan lingkungannya sehingga perkembangan arsitektur selalu dihiasi dan dipengaruhi oleh pola hubungan diantara manusia, lingkungan hidup dan arsitektur itu sendiri. Ketiga komponen ini yaitu Manusia sebagai social system, lingkungan alamsebagai ekosistem dan bentukan-bentukan arsitektur sebagai perpaduan hasil social system dan ekosistem saling berhubungan erat dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi perilakunya yang mempengaruhi perilaku kehidupannya dan kesejahteraan manusia serta makhluk lain.
Saat ini kerusakan bumi akibat lingkungan yang rusak sudah mencapai taraf pengrusakan secara global. Kerusakan ini akibat ulah manusia itu sendiri yang menggunakan energy secara besar-besaran, sehingga menyebabkan pemanasan global.
Pemanasan global adalah peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca. ERK masuk ke bumi dengan menembus radiasi gelombang pendek, sebagian diserap oleh gelombang bumi dan sisanya dipantulkan kembali ke angkasa sebagai radiasi gelombang panjang. Gas efek rumah kaca antara lain; karbondioksida ( CO2), metana ( CH4 ), nitrous oksida ( N2O).
Arsitektur adalah ilmu membangun untuk melakukan penyusunan elemen-elemen teknologi menjadi sebuah bangunan. Dan lahir dari dinamika antara kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif dan cara bahan bangunan yang tersedia.
Pembangunan fisik yang terkait dengan industri konstruksi bangunan untuk memenuhi beragam kebutuhan manusia yang selalu berkembang telah menghabiskan sumber daya alam dan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan. Peran arsitek sangatlah penting untuk merancang kota, mengubah wajah kota, mengukir permukaan kota dengan pengadaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ), taman kota, dan pemanfaatan lahan yang efisien untuk pejalan kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar